Rpp Bahasa Lampung Berkarakter Sd Kelas 1 6 19
RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6
RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6
RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6 adalah perangkat pembelajaran yang disusun berdasarkan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran bahasa daerah Lampung di sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6 bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam berbahasa, bermasyarakat, dan berbudaya Lampung secara lisan dan tulisan. RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6 juga mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan budaya Lampung, seperti gotong royong, hormat, sopan santun, dan religius.
Komponen RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6
RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6 terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
DOWNLOAD: https://ssurll.com/2w4suG
Kompetensi Inti (KI): adalah kompetensi yang mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa dalam mata pelajaran bahasa daerah Lampung.
Kompetensi Dasar (KD): adalah kompetensi yang menguraikan rincian dari kompetensi inti yang harus dicapai oleh siswa dalam setiap tema atau subtema pembelajaran.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): adalah ukuran yang digunakan untuk menilai sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
Materi Pembelajaran: adalah isi atau substansi dari pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang ditargetkan.
Metode Pembelajaran: adalah cara atau teknik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara efektif dan efisien.
Sumber Belajar: adalah bahan atau media yang digunakan oleh guru dan siswa untuk mendukung proses pembelajaran, seperti buku teks, buku referensi, modul, lembar kerja, alat peraga, audio visual, internet, dan lain-lain.
Langkah-Langkah Pembelajaran: adalah urutan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam satu kali pertemuan pembelajaran, mulai dari kegiatan awal, inti, sampai akhir.
Penilaian Hasil Belajar: adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi tentang hasil belajar siswa berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan, menggunakan instrumen dan teknik yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran bahasa daerah Lampung.
Contoh RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6
Berikut ini adalah contoh RPP Bahasa Lampung Berkarakter SD Kelas 1-6 untuk tema "Mengenal Komunitas Sekitar" subtema "Mengenal Budaya Daerah" pada semester ganjil:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nama Sekolah:SD Negeri 01 Bandar Lampung
Mata Pelajaran:Bahasa Daerah Lampung
Kelas/Semester:IV/1
Tema/Subtema:Mengenal Komunitas Sekitar/Mengenal Budaya Daerah
Alokasi Waktu:2 x 35 menit
Kompetensi Inti:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar:
Menunjukkan sikap hormat terhadap budaya daerah Lampung.
Mengenal budaya daerah Lampung melalui kegiatan bercerita tentang adat istiadat, kesenian, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan bahasa daerah Lampung.
Mendeskripsikan budaya daerah Lampung melalui kegiatan menulis tentang adat istiadat, kesenian, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan bahasa daerah Lampung.
Menyajikan hasil deskripsi budaya daerah Lampung melalui kegiatan membaca atau menyimak cerita tentang adat istiadat, kesenian, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan bahasa daerah Lampung.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Bersikap hormat saat mendengarkan atau menyimak cerita tentang budaya daerah Lampung.
Menyebutkan contoh-contoh adat istiadat, kesenian, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan bahasa daerah Lampung.
Menulis kalimat-kalimat sederhana yang mendeskripsikan adat istiadat, kesenian, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan bahasa daerah Lampung.
Membaca atau menyimak cerita tentang budaya daerah Lampung dengan lancar dan mengungkapkan isi cerita secara singkat.
Materi Pembelajaran:Budaya daerah Lampung yang meliputi adat istiadat (seperti piil pesenggiri), kesenian (seperti tari sigeh pengunten), pakaian adat (seperti baju kurung lampung), rumah adat (seperti rumah panggung lampung), makanan khas (seperti seruit), dan bahasa daerah Lampung (seperti salam lampung).
Sumber Belajar:
Buku teks bahasa daerah Lampung kelas IV.
Buku referensi tentang budaya daerah Lampung, seperti [Budaya Lampung: Sejarah, Adat Istiadat, dan Kesenian] karya M. Junus Melalatoa.
Modul pembelajaran bahasa daerah Lampung yang disusun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Lembar kerja siswa yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang budaya daerah Lampung.
Alat peraga yang berupa gambar-gambar atau foto-foto tentang budaya daerah Lampung, seperti pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan kesenian.
Audio visual yang berupa rekaman suara atau video tentang budaya daerah Lampung, seperti lagu-lagu, cerita-cerita, atau tarian-tarian.
Internet yang dapat diakses melalui komputer atau ponsel pintar untuk mencari informasi tambahan tentang budaya daerah Lampung.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa dengan menggunakan bahasa daerah Lampung, seperti "Nuwun sewu, anak-anak. Apa kabar?" (Permisi, anak-anak. Apa kabar?).
Guru memeriksa kehadiran siswa dengan menggunakan bahasa daerah Lampung, seperti "Siapa yang tidak hadir hari ini?" (Sapa nggak hadir hari ini?).
Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari, seperti "Anak-anak, apakah kalian pernah melihat atau mendengar tentang budaya daerah Lampung? Misalnya, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, atau kesenian?".
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai oleh siswa pada pertemuan ini.
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar dengan antusias dan aktif, seperti "Anak-anak, mari kita belajar tentang budaya daerah Lampung yang kaya dan unik. Kita akan mengetahui lebih banyak tentang adat istiadat, kesenian, pakaian adat, rumah adat, makanan khas, dan bahasa daerah Lampung. Kita juga akan belajar untuk menghargai dan melestarikan budaya daerah Lampung sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia."
Kegiatan Inti
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa per kelompok.
Guru memberikan lembar kerja siswa yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang budaya daerah Lampung kepada setiap kelompok.
Guru memberikan sumber belajar yang berupa buku teks, buku referensi, modul, alat peraga, audio visual, dan internet kepada setiap kelompok.
Guru meminta setiap kelompok untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa dengan menggunakan sumber belajar yang tersedia.
Guru memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada setiap kelompok selama proses pencarian jawaban berlangsung.
Guru meminta setiap kelompok untuk menulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa dengan menggunakan bahasa daerah Lampung yang baik dan benar.
Guru meminta setiap kelompok untuk menyajikan hasil pencarian dan penulisan jawaban mereka di depan kelas dengan menggunakan media yang sesuai, seperti papan tulis, poster, atau proyektor.
Guru memberikan umpan balik dan penilaian terhadap hasil kerja dan presentasi setiap kelompok.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat reflektif dan kritis kepada siswa untuk menggali pemahaman mereka tentang budaya daerah Lampung, seperti "Apa yang kalian sukai dari budaya daerah Lampung?", "Apa yang kalian pelajari dari budaya daerah Lampung?", "Apa manfaat dari belajar tentang budaya daerah Lampung?", "Bagaimana cara kita melestarikan budaya daerah Lampung?"
Guru memberikan penguatan positif kepada siswa atas partisipasi dan prestasi mereka dalam pembelajaran, seperti "Kalian